Ciptapangan Portal

Releasing The Anger

posted by admin on 22/01/09

Emosi adalah hal yang amat diperlukan untuk membangkitkan semangat kerja atau membangun kompetisi. Namun apabila hal tersebut justru membuat anda berada dibawah kondisi yang tertekan, artinya sudah saatnya mengontrol ulang emosi sehingga pekerjaan pun lebih mudah dan menyenangkan untuk dijalankan sehingga terhindar dari stres akibat pekerjaan.

Pada saat emosi tengah berada dipuncaknya, demi kenyamanan bersama undur diri anda sejenak dari lingkungan. Misalnya dengan sekedar keluar mencari udara segar dan tarik nafas yang panjang sebanyak tiga kali, atau berteriaklah sekencang-kencangnya, luapkan emosi anda ketika tidak ada orang sama sekali. Hal tersebut sekaligus dapat menghindari diri dari perbuatan meledakan amarah ke sembarang orang.

Pastikan anda memiliki beberapa lagu yang dapat menenangkan hati, misalnya lagu-lagu berirama klasik atau lagu bertempo cepat dan mampu membangkitkan semangat. Terserah pada anda, yang terpenting adalah anda menyukai lagu tersebut, dan yakin bahwa musiknya mampu menjaga mood tetap bagus.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa musik merupakan salah satu obat yang paling ampuh untuk mengembalikan mood yang kepalang jatuh. Tetapi ingat, apabila tempat duduk tidak berupa kubikal, pastikan orang-orang disekeliling tidak merasa terganggu dengan musik yang tengah anda dengarkan.

Berpikir positif sebenarnya merupakan kunci yang utama. Meski dalam keadaan emosi sekalipun pastikan tetap berpikir jernih dan ingat, bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan keinginan, termasuk tidak semua orang bisa bertindak sesuai dengan keinginan dan harapan kita.

Oleh sebab itu, janganlah terbiasa membebani pikiran dengan masalah yang sebenarnya sepele. Tanamkan pertanyaan penyegar ini, "hidup pun hanya sekali, untuk apa membebani diri?" Buatlah anda menjadi pusat dunia!

Jika rekan kerja bertindak kurang menyenangkan atau tumpukan pekerjaan yang tak kunjung beres membuat kesal sehingga rasanya amarah memuncak? Anggap kejadian tersebut hanyalah sebagian kecil dari resiko setiap orang yang bekerja, jadi mengapa harus buang waktu dengan marah-marah?

sumber : perempuan.com