posted by admin on 02/10/07
Teknologi OLED menggunakan senyawa kimia organik yang memancarkan cahaya, sehingga TV tidak membutuhkan pancaran cahaya dari belakang.
Sony Corp. akan mulai menjual TV panel datar paling tipis di dunia yang menggunakan teknologi dioda emisi cahaya organik (organic light-emitting-diode technology atau OLED) di Desember ini.

Teknologi OLED menggunakan senyawa kimia organik yang memancarkan cahaya, sehingga TV tidak membutuhkan pancaran cahaya dari belakang seperti LCD konvensional pada umumnya. Akibatnya TV menjadi lebih tipis, menghasilkan gambar lebih terang dan mengkonsumsi enersi lebih sedikit.
Teknologi LCD masih mendominasi industri televisi dan TV LCD diprediksi akan terjual 110 juta unit di 2009 dari 46 juta di 2006. Tetapi harga juga terus menukik turun sehingga memaksa produsen mencari cara untuk mempertahankan laba dengan memangkas biaya, menjual TV lebih besar dan mengembangkan teknologi baru sehingga mereka dapat menjual lebih mahal.
Bulan lalu Sharp Corp juga telah memperkenalkan TV generasi mendatang : masih teknologi LCD dengan layar 52 inci tetapi lebih enteng, lebih tipis dan lebih irit enersi dibanding model LCD konvensional.
Sony sendiri rencananya pada awalnya akan memproduksi TV OLED dalam jumlah kecil, 2000 sebulan. Tetapi peluncuran teknologi baru ini merupakan langkah simbolis bagi Sony karena Samsung, rival utamanya, sampai sekarang belum mengumumkan teknologi TV terbarunya padahal Samsung sudah menanam investasi besar sekali untuk teknologi TV generasi mendatang. TV OLED adalah simbol kembalinya Sony ke bisnis TV setelah perusahaan terlambat masuk ke industri TV LCD.
TV OLED 11 inci dengan ketebalan layar 3 mm baru akan dijual di Jepang mulai 1 Desember tahun ini dengan harga $1.740. Belum diperoleh informasi kapan TV ini akan dijual diluar Jepang. Awalnya pasar yang dituju adalah untuk keperluan di kamar tidur, kantor rumahan dan kantor korporat, belum ada rencana untuk mengembangkan TV OLED dengan diameter lebih besar.
Write to Yukari Iwatani Kane at yukari.iwatani@wsj.com