posted by admin on 29/09/15
INILAHCOM, Jakarta - Tak hanya penerbangan yang lumpuh akibat tebalnya kabut asap yang menyerbu Sumatera dan Kalimantan. Tingkat hunian hotel atau okupansi sejumlah merosot tajam.
Menurut CEO AccorHotels Indonesia-Malaysia-Singapore, Garth Simmons, pemerintah Indonesia diharapkan segera mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Tentu ini menjadi kekhawatiran yang nyata bagi kami. Kami sangat berharap, pemerintah Indonesia bisa menangani ini dengan baik. Supaya tidak terulang di masa mendatang," kata Garth di Jakarta, Senin (28/9/2015).
Berapa penurunan okupansi hotel? Kali ini, Garth tak bisa bilang. Hanya dia meyakini bahwa peristiwa asap tebal yang menyelimuti sebagian besar Sumatera dan Kalimantan, sangat berpengaruh terhadap bisnis hotel dan periwisata.
Dari data Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), akibat kabut asap menurunkan tingkat hunian hotel di Sumatera Selatan, sebesar 15-30%.
Sementara di Jambi, okupansi hotel menurun 30%, sedangkan Riau menukik 42%.[tar]
Sumber: inilah.com