posted by admin on 15/08/14
Charoen Pokphand Memberikan Kuliah Umum di Unud Bali

Program kuliah umum dari Charoen Pokhphand (CP) bagi Universitas Udayana (Unud) Bali merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahunnya, karena ini merupakan implementasi dari nota kesepahaman atau MOU yang sudah ditanda-tangani oleh kedua belah pihak sejak tahun 2008. Maka pada tanggal 2 Juli 2014, CP kembali memberikan kuliah umumnya dihadapan mahasiswa dan dosen dari FKH dan Fapet Universitas Udayana yang berjumlah sekitar 60 orang. Mengambil tempat di ruang kuliah FKH kampus Unud Denpasar, President CP Wilayah Timur Mr. Peraphon Prayooravong, DVM.,MBA memberikan presentasi dengan topik “ Poultry Development & Strategy” – Focus Eastern Indonesia.
Dalam paparannya Mr. Peraphon, menyampaikan situasi makro ekonomi, critical issues dan gambaran umum national production baik DOC broiler dan layer serta konsumsi masyarakat. Juga national resources support yang berkaitan dengan produksi pakan nasional.
Dikatakannya, Indonesia Timur memiliki potensi dan peluang usaha yang masih terbuka, oleh karenanya CP terus mengembangkan business operation-nya keseluruh wilayah agar mendekatkan link production ke market.
Dikatakannya, core strategy kami adalah tetap mengembangkan infrastructure dari industry perunggasan ini seperti Breeding Farm, Hatchery dan Feedmill. Kami berusaha untuk terus meningkatkan kapasitas produksi tapi juga memperhatikan factor-faktor lingkungan yang ada disetiap wilayah, ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, “CP mengembangkan Breeding Farm dan Hatchery sampai ujung timur Indonesia, Jayapura – Papua dan Kupang - NTT. Kami berkomitmen menyediakan produk-produk yang berkualitas dan didukung oleh sumber daya manusia yang handal dan tangguh”.
Presentasi juga menjadi menarik dengan adanya sesi tanya jawab oleh seorang dosen yang menanyakan perihal formulasi pakan. Mr. Peraphon yang memulai kariernya sebagai Technical Sales di Thailand serta bekerja untuk CP lebih dari 30 tahun menjawab dengan tuntas pertanyaan-pertanyaan tersebut. (Ray Tumundo-CPI)
Sumber: Rahman, MIS Makasar