posted by admin on 04/11/13
INILAH.COM, Jakarta - Seiring kenaikan upah buruh, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) merasa tidak yakin kalau perusahaan besar akan hengkang dari Indonesia.
Ketua Umum HKTI Osman Sapta mengatakan, kalau perusahaan besar akan hengkang akan merugikan perusahaan tersebut karena harus meninggalkan begitu saja investasinya berupa fisik, lantaran tidak mau memenuhi tuntutan kenaikan upah buruh.
"Saya tantang lima saja, sekarang suruh 5 perusahaan suruh kabur," ujar Osman saat berkunjung ke buruh yang terluka di Bekasi, Minggu (3/11/2013).
Osman menyebutkan tidaklah pantas perusahaan besar mengancam akan kabur. Itu hanya gertak sambal. Kalau yang akan kabur prusahaan kecil-kecil itu mungkin.
"Ini yang diekspos oleh asosiasi pengusaha adalah pengusaha kecil. Padahal asosiasi harus netral," ucap Osman.
Osman mengharapkan, terhadap isu tuntutan buruh, asosiasi tidak terlalu berpihak kepada pengusaha hitam. Nantinya buruh yang akan menjadi korban. "Buruh korban, dia orang susah dan rakyat kecil jangan dibikin itu. Saya setuju berpihak ke buruh," jelasnya. [jin]
Sumber: inilah.com