posted by admin on 25/02/13
JAKARTA. Kepak sayap bisnis Garibaldi 'Boy' Thohir terus berkembang. Kali ini, raja batubara itu bersama Northstar Pacific Indonesia yang dikomandani Patrick Waluyo, mengambil alih sebagian saham PT Hutchison CP Telecommunications, pengelola operator telepon seluler "3" atau Tri, di Indonesia.
Meski para petinggi Tri belum mau berbicara secara resmi, kepastian akuisisi ini tinggal menunggu waktu saja. Kalau tidak ada aral melintang, paling cepat akhir bulan ini atau awal Maret 2013, HutchisonTelecommunications akan mengumumkan secara resmi akuisisi oleh Garibaldi dan Northstar tersebut.
Menurut sumber KONTAN, saat ini proses akuisisi sudah masuk tahap final, termasuk penggantian nama perusahaan dari Hutchison CP Telecommunications menjadi PT Hutchison CP Indonesia. Boy Tohir dan Patrick akan menguasai sekitar 35% saham Hutchison CP Indonesia. Adapun induk usaha Hutchison CP Telecommunications, yakni Hutchison Whampoa Limited, tetap sebagai pengendali perusahaan, dengan menggenggam 65% saham.
Ekspansi tetap jalan
Sebelum akuisisi, Hutchison Whampoa memegang 60% saham Tri, sisanya, sebesar 40%, dikuasai Charoen Phokpand. Nah, saham Charoen inilah yang kini berada di tangan Boy dan Patrick.
Memang belum jelas betul alasan konglomerat asal Thailand itu menjual sahamnya di Tri. Namun, alasan Boy Thohir dan Patrick membeli saham Charoen bisa jadi demi mengambil untung dari adanya aturan daftar negatif investasi (DNI) di sektor telekomunikasi.
Dalam beleid ini, perusahaan asing maksimal hanya bisa menguasai 65% saham perusahaan telekomunikasi nasional. Sisanya, harus dilepas ke perusahaan lokal.
Sayang, konfirmasi soal akuisisi ini ke Boy tidak ada tanggapan. Sedangkan Patrick berjanji akan menghubungi KONTAN."Nanti saya akan menghubungi Anda," katanya, akhir pekan lalu.
Yang jelas, akuisisi ini tentu akan menambah daftar perusahaan yang ada di genggaman Boy dan Patrick. Pada tengah tahun lalu, misalnya, Patrick mengambil sebagian besar saham PT Trimegah Securities Tbk (TRIM).
Bagi Tri, aksi akuisisi ini tidak mempengaruhi rencana bisnis mereka di pasar telekomunikasi Indonesia.
Menurut Bhuwan Kulshreshtha, Chief Commercial Officer Hutchison Telecommunications, pihaknya menargetkan menguasai 13% dari total pengguna layanan seluler yang diprediksi mencapai 312,5 juta tahun ini.
Tahun lalu, pangsa pasar Tri baru 10% dari 269 juta pelanggan operator seluler. Tahun ini Tri akan menggenjot layanan data hingga 37%, dari tahun lalu sebesar 26%.
Sumber: Harian Kontan, Senin,25 Februari 2013