posted by admin on 06/02/13


Mengawali tahun 2013 PT Charoen Pokphand Indonesia - Eastern Indonesia Area, khususnya di wilayah Kalimantan Barat, menggelar Seminar Broiler dan Layer Modern dengan tema : Kunci Sukses Meraih Performance Optimal.
Seminar dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian, pelayanan serta penyampaian informasi terkini dalam Manajemen Broiler maupun Layer Modern dari PT. Charoen Pokphand Indonesia kepada Customer di wilayah Kalimantan Barat. Peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah para pelaku usaha perunggasan baik broiler maupun layer dari Pontianak, Singkawang, Sungai Duri, Mempawah maupun Ketapang. Hadir pula perwakilan Pemerintah Daerah khususnya Dinas Peternakan Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Untuk kali pertama, PT. Charoen Pokphand Indonesia menghadirkan “Trio Doktor” sebagai nara sumber pada acara tersebut, yaitu Drh. Desianto Budi Utomo, Ph.D, Ir. Nasril Surbakti, Ph.D dan Dr. Syahrir Akil, S.Pt. Tujuan menghadirkan “Trio Doktor” ini adalah memberi suntikan semangat kepada Customer untuk tetap percaya diri dengan situasi dan perkembangan yang semakin kompetitif di usaha perunggasan nasional.
Pemenang dalam kompetisi di dunia bukanlah pihak yang paling besar atau paling kuat tetapi pihak yang dapat beradaptasi dengan perubahan, demikian paparan awal yang disampaikan oleh Pak Desianto –sapaan akrab beliau-. Ditambahkan pula bahwa perkembangan genetic di broiler maupun layer saat ini telah memberikan sumbangan terbesar pada industri perunggasan. Potensi genetik ini sudah sedemikian pesatnya yang memberikan harapan untuk dapat diraih oleh peternak.
Pada sesi kedua, Ir. Nasril Surbakti, Ph.D menyampaikan bahwa aspek nutrisi mempunyai tugas untuk menunjang potensi genetic broiler dan layer yang sudah meningkat. Trend perkembangan nutrisi saat ini tidak semata-mata hanya kadar protein pakan tetapi lebih pada keseimbangan asam amino di dalam pakan. Tingginya salah satu asam amino dalam pakan justru akan mempengaruhi keseimbangan asam amino yang lain. Ditegaskan pula bahwa spesifikasi pakan yang di produksi oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia dibuat berdasarkan hasil riset yang dilakukan secara terus menerus, yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan Indonesia yang proses produksinya berstandar Internasional. Peternak yang berpengalaman sudah cukup meyakini bahwa kualitas pakan PT. Charoen Pokphand Indonesia sudah cukup teruji bagus dan stabil di lapangan.
Pada sesi ketiga, Dr. Syahrir Akil, S.Pt., menyampaikan bahwa aplikasi system manajemen pemeliharaan broiler dan layer saat ini di kalangan peternak komersil masih banyak yang belum mengimbangi kecepatan perkembangan potensi genetic sekarang, padahal tantangan budidaya semakin hari semakin berat baik dari penyakit, man power, maupun lingkungan. Akibatnya masih banyak potensi yang belum dapat dicapai oleh peternak. Untuk itulah peternak harus memahami bagaimana kunci-kunci untuk mencapai performance yang optimal.
Sopyan Haris – Pontianak Kalimantan Barat