posted by admin on 24/09/12
PASAR otomotif Indonesia benar-benar gurih. Meski perekonomian global sedang suram, toh angka penjualan mobil di Indonesia pada tahun lalu meningkat 17% menjadi hampir 900 ribu unit.
“Pertumbuhan sektor otomotif Indonesia sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dibandingkan China,” tulis The Economist beberapa waktu lalu. Di China, salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik, penjualan mobil hanya tumbuh 2,6 % pada 2011.
Penjualan mobil di Indonesia,memang seperti kendaraan melaju di jalan tol. Lihat saja, pada semester I 2012 angkanya sudah mencapai 535.263 unit. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, hanya 415.276 unit.
Para produsen mobil pun ramai-ramai mengembangkan pabrik besar-besaran. Toyota melalui Daihatsu menyiapkan pabrik mobil murah di Karawang, General Motors di Bekasi, Honda mobil di Karawang, BMW di Sunter, dan Nissan di Karawang. Selain itu, Honda motor juga mengembangkan pabrik di Karawang.
Sejak awal 2011, tulis The Economist lagi, tujuh perusahaan otomotif telah mengumumkan investasi di Indonesia senilai US$ 2,2 miliar. Ini merupakan rekor investasi di bidang otomotif.
Nissan Motor Company Limited misalnya, pada Maret lalu mengumumkan akan menggelontorkan 33 miliar yen atau sekitar Rp 4 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 100 ribu unit menjadi 250.000 unit pada 2014. Rencananya, pabrik di Karawang ini sebagian besar akan memproduksi mobil murah Datsun.
Demikian juga dengan General Motors. Raksasa otomotif ini Agustus tahun lalu mengumumkan investasi pabrik baru di Bekasi US$ 150 juta. Pabrik seluas 11 hektar ini akan memproduksi 40.000 unit kendaraan per tahun dan membuka 800 lapangan kerja baru. Chevrolet Spin, mobil keluarga murah inilah yang akan diproduksi di pabrik Pondok Ungu.
Hebat nian.
Selengkapnya, artikel ini bisa disimak di majalah InilahREVIEW edisi ke-04 tahun II, yang terbit Senin, 24 September 2012. [tjs]
Sumber: inilah.com