Ciptapangan Portal

CHAROEN POKPHAND EASTERN INDONESIA TECHNICAL TRAINING PROGRAM

posted by admin on 14/03/12

Charoen Pokphand Eastern Indonesia Area di bawah kepemimpinan Mr. Peraphon Prayooravong, DVM MBA kembali mengadakan Technical Training program di awal tahun 2012 untuk seluruh Technical Service (TS) yang beroperasi di wilayah Timur Indonesia. Training diadakan di ruang meeting Lt. III, CP Eastern Indonesia Bali Nusra, Jl. Gatot Subroto 330X, Denpasar, diikuti oleh 22 peserta. Berlangsung dari tanggal 13 s/d 15 Februari 2012.

Tujuan dari training ini adalah untuk meningkatkan dan mengasah secara Technical, Knowledge & Skill seluruh tenaga TS yang selalu berada di lapangan. Dua topik materi utama adalah prihal Swine / babi dan Layer Closed House Management.

Ir. Tony Tjindradjaja yang mewakili management dan Ir. Didik Wahyudianto selaku host pelaksanaan acara menyampaikan bahwa setiap saat TS Charoen Pokphand harus menyadari bahwa dengan technical, knowledge dan skill yang tinggi maka dapat menjawab setiap tantangan yang ada di lapangan serta mampu melakukan inovasi. Training ini juga akan menambah value bagi para TS.

Hari pertama, 13 Februari 2012 dengan topik “ADD MORE KNOWLEDGE TO SOLVE YOUR FARM” disampaikan oleh Mr. Phaitoon Nna-Swine Specialist CP Eastern Indonesia dan Dr. Ng Chi Foon-Idexx Malaysia. Pada training ini Mr. Phaitoon memberikan pemahaman yang benar tentang Swine management dari masa breeding, mating, gestation period, parturition, lactation, weaning dan fattening. Selain itu Feeding management sangat berperan dalam peningkatan berat badan yang menjadi standard pemeliharaan. Juga prihal housing dan tahapannya, kapasitas serta ukuran yang disarankan dalam pemeliharaan babi. Sementara Dr. Ng Chi Foon dari Idexx Malaysia memberikan materi Selling Skill untuk para peserta, bagaimana melakukan customer approach, dealing, persuasive dengan pendekatan teknis, closing dan maintanance.

Training hari kedua, 14 Februari 2012 dengan topik ”LAYER CLOSED HOUSE MANAGEMENT” dibawakan oleh Bp. Sopyan Haris, S.Pt - Layer Spesialist CP Eastern Indonesia.

Pada training tersebut beliau memaparkan secara detail perhitungan baik Full Closed House dan Semi Closed House system sebagai pilihan investasi beternak pada ayam petelur. Menurut beliau, sudah saatnya wilayah Indonesia Timur mulai masuk pada fase Closed House, selain mengenal pemeliharaan yang modern dan terukur juga untuk menghadapi situasi perubahan iklim yang kian ekstrim.

Hari terakhir, 15 Februari 2012 peserta mengikuti FIELD TRAINING guna aplikasi dari 2 (dua) materi yang telah disajikan. Untuk ayam petelur berlokasi di Ds. Petang-Badung, pemilik farm Ni Gst Darmini, kapasitas 6024 ekor, kandang semi closed house, performance dan kondisi farm baik dan masuk pada standard. Sedangkan untuk farm babi peserta menuju Ds. Pengotan, Bangli-wilayah Kintamani +/- 70 Km dari Denpasar, pemilik Breeding farm Bp. Nyarka dengan kapasitas 120 induk dan produksi anak babi +/- 180 ekor perbulan. Disamping itu Bp. Nyarka memanfaatkan limbah Feces babi yang diproses menjadi Bio gas untuk keperluan farmnya. ©Ray Tumundo

DavidS.

MIS CPI Mks